Latest News

Menyambut pembukaan PKB ke-39 tahun ini, pembab Badung libatkan 9.000an Penari

Pesta Kesenian Bali (PKB) akan segera dihelat pada bulan Juni mendatang.
Pada pembukaan PKB ke-39 tahun ini, Pemkab Badung melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung sudah menyiapkan tari kreasi baru yakni tarian Surfing dan tari tradisi Mekotek yang menjadi andalan dari penampilan Kabupaten Badung.
Bahkan, melibatkan hingga 9.000-an  seniman yang ada.
Tarian surfing dipilih karena merupakan tarian yang diklaim sudah sesuai dengan tema PKB tahun ini yakni “Ulun Danu”.




Atau tema yang mengutamakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban.
“Iya kami akan menampilkan tarian surfing yang sesuai dengan tema PKB Tahun ini. Karena tema tersebut merupakan istilah untuk kita (manusia) agar lebih memanfaatkan air sebagai sumber kehidupan dan juga sebagai penghidupan,” ujar Kepala Disbud Badung, Ida Bagus Anom Bhasma, Sabtu (27/5/2017).
Anom menjelaskan, tarian surfing yang berasal dari Legian, Kuta ini memiliki makna tersendri.
Di mana masyarakat Badung khususnya pesisir dalam memanfaatkan pantai itu sendiri, baik sebagai sumber kehidupan maupun sebagai sumber mata pencaharian masyarakat.
“Tarian ini menggambarkan bagaimana masyarakat bisa menggunakan pantai sebagai sumber kehidupan,” jelasnya.
“Tarian ini akan melibatkan 12 seniman yang akan menari Bali dengan pakaian khas Bali. dan tari ini bersifat kreasi dimana ada tarian yang nantinya menggambarkan bagaimana surfing itu sendiri,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, juga akan menampilkan tradisi Mekotek dari Desa Munggu.
Selain unik, tradisi mekotek ini juga sudah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda.
“Satu lagi yakni mekotek dari Munggu, karena tradisi unik dan sudah diakui warisan budaya,” katanya.
Badung akan menampilkan 25 tarian di ajang PKB ini.
Anom Bhasma melanjutkan, sementara untuk seniman yang dilibatkan berjumlah hingga 9.000-an. Ribuan seniman tersebut tentunya murni berasal dari Kabupaten Badung.
“Kami rasa seniman di Badung akan terus tumbuh dengan melibatkan di ajang PKB ini,” tandasnya. (*)

Penghormatan kepada Pahlawan
Kepala Disbud Badung, Ida Bagus Anom Bhasma menjelaskan, ada tiga makna yang tersirat dari pelaksanaan tradisi ini.
Pertama adalah merupakan suatu penghormatan kepada jasa para pahlawan, karena merupakan peringatan kemenangan perang Kerajaan Mengwi dalam hal memperluas wilayah kekuasaan kerajaan Mengwi pada saat itu.
Kedua, memiliki makna sebagai penolak bala atau diyakini akan memberikan keselamatan dan kesuburan atau kemakmuran dalam sektor pertanian yang ada di Desa Munggu.
Yang ketiga, tradisi ini merupakan alat pemersatu para warga dalam hal ini adalah para pemuda.
Dengan melaksanakan tradisi ini, para pemuda akan melaksanakan kegiatan yang positif dan menjauhi segala macam kegiatan yang negatif seperti narkoba, minuman keras, ugal-ugalan.

sumber : http://bali.tribunnews.com
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bali Property Agent Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.